Aku bersyukur karena Tuhan menciptakan alam yang begitu hebat, persahabatan yang membuat hidup kita lebih berarti dan perjalanan yang sangat menyenangkan.
Itu yang aku alami beberapa hari belakangan ini dari tanggal 17-23 Desember 2007. Diakhir tahun ini aku bahagia sekali karena bisa merasakan liburan yang sangat menyenangkan.
Diawali dengan Retreat staff 3 kampus SPH di Lembang, Jawa barat dari tanggal 17-18 Desember 2007. Selain menjadi acara penutup tahun 2007 ini, kita juga merefleksikan diri kita terhadap Sang Pencipta. Berkumpul dengan teman2 dari 3 kampus memang sangat menyenangkan, bisa berbagi pengalaman & share kehidupan. Acara diawali dengan cross country yang menyenangkan karena melewati desa setempat serta melewati rintangan yang cukup seru. Sessionnya sendiri diisi dengan mengenal siapa diri kita dihadapan Kristus dan manusia dan bagaimana kita harus bersikap. Acara diakhiri dengan workshop pada keesokan harinya dan diskusi kelompok. Semua berjalan baik dan seperti biasa SPH Sentul ternyata cukup menonjol dengan keaktifan dan keributannya terutama dalam hal foto-foto.
Pulang ke Jakarta harus melewati berbagai FO (Factory Outlet) dan berbelanjalah kita disana hingga tiba dirumah sekitar jama 21.30.
My holiday continue pada hari rabunya untuk pengalaman yang tak terlupakan. Rabu siang itu, janjian dengan Aswin, kita pergi ke Bogor menggunakan Bis Agra. Dengan 'gembolan' yang cukup berat kita memulai perjalanan hari itu. Hujan menyertai perjalanan kita (+kehujanan pula). Bertemu di meeting point dengan Ivan, Ririn & Putri, kita melanjutkan perjalanan ke Ampel, Boyolali, ketempat kelahiran & keluarga Agung dengan menggunakan Bis Raya. Sisca, Pak Adung, Pak Lili & Gilang mengantar kepergian kita itu.
Perjalanan sore menjelang malam itu (tanggal 19 Desember 2007) cukup menyenangkan (awalnya), walaupun posisi tempat duduk kita kurang menguntungkan (dekat WC dan Aswin duduk terpisah dengan kita) & juga macet di beberapa ruas jalan termasuk tol Cikampek. Kita bersenda gurau, foto-foto, termasuklah berbagi cerita, dari yang ringan sampai share masalah keluarga dan hidup.
Setelah melewati perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah, tepatnya di kota Tanjung, bis yang kita tumpangi mogok (kira-kira sekitar jam 11 an, setelah perhentian makan malam yang sangat tidak enak dan MAHAL!). 3 jam an kita berhenti, menunggu direparasi. Yang seru dari kejadian itu, seluruh bis Raya yang melewati jalan itu berhenti dan memberikan support (tapi tidak enaknya, penumpang bis yang lain tersebut jadi ikutan telat).
Perjalananan kemudian berlanjut dan tibalah kita di Ampel, Boyolali, tempat kediaman Agung & Ita sekeluarga pukul 08.30 an (setelah sebelumnya kita berjuang menahan bau WC yang mulai menyengat karena air nya sudah habis..hahaha, kebayangkan gak sih?). Kita disambut dengan ramah oleh keluarga besar Agung dan tentunya dengan makanan yang berlimpah (yang pasti ada tempe..hehehe). Setelah melepas lelah sesaat akhirnya kita memutuskan untuk tetap melakukan pendakian ke Merbabu. Bayangkan...gunung Merbabu yang puncaknya setinggi 3.145 m dari atas permukaan laut itu akan didaki...hmm, agak jiper juga aku, soalnya sudah lebih dari 4 tahun tidak mendaki gunung - terus - kondisi badan yang sudah tidak langsing, dan faktor lainnya seperti jarang olahraga dan sebagainya. Jujur, aku sempat berharap acara naik gunungnya batal karena kita sudah terlambat. Tapi ternyata, teman & sahabatku masih bersemangat sehingga aku tidak mau mengecewakan mereka.
Sedikit sejarah Merbabu: Gunung Merbabu (juga disebut Damalung) adalah gunung api yang bertipe Strato yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah Timur dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah Barat, Propinsi Jawa Tengah.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Setelah semuanya cukup istirahat, makan dan bersih-bersih, maka segera kita memulai perjalanan yang aku tidak akan pernah lupakan, bermula jam 11 siang tanggal 20 Desember 2007...
(to be continued...)
No comments:
Post a Comment