Tuesday, November 27, 2007

Mengerikan

Satu kata yang keluar dari mulutku pagi ini: mengerikan! (selain goblok & kata2 kasar lainnya!). Bagaimana tidak kesal, pembangunan Busway yang katanya akan membuat kota Jakarta lebih nyaman dan mengurangi macet ternyata membawa bencana yang serius. Yang pasti minimal ada 3 aspek yang terkena imbas dari pembangunan ini yaitu aspek sosial, ekonomi dan kejiwaan.
Aspek sosial dimana orang sudah semakin tidak peduli dengan sesamanya - gontok-gontokan pada saat macet, sumpah serapah, waktu beraktivitas juga semakin panjang - karena berangkat mesti extra pagi, pulang extra malam.
Dari aspek ekonomi, coba lihat, berapa orang kantor yang sering terlambat gara2 macet, berapa banyak bensin/solar yang terbuang, ongkos produksi & transportasi jadi lebih mahal.
Aspek kejiwaan, lihat, berapa banyak orang Jakarta yang sudah stress & berperilaku aneh2.
Ini belum termasuk aspek lingkungan yang juga terkena imbas pengerusakan pada saat pembuatan busway itu.

Semua itu tidak pernah dipertimbangkan oleh penyelenggara pemerintah kita, yang penting bangun aja, tidak perlu lihat dampak dari pembangunan itu. APakah sudah habis orang pintar di Indonesia ini yang punya perasaan dan bisa berpikir bijaksana dalam membangun bangsa ini tanpa harus ikut2an untuk korupsi dan atau menghancurkan bangsa ini dengan hal2 lain yang membodohi rakyatnya?

Kita sama2 berharap, pembangunan di negara ini bisa terus terjadi tanpa harus ada pihak2 yang memanfaatkan untuk membuat bangsa kita tambah terpuruk. Kita sudah sangat jelek dimata dunia, ayo kita bangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju disertai dengan semangat kerja tinggi, beriman dan rendah hati.

Wednesday, November 21, 2007

brothers & sisters - part 2

Tadi malam aku menonton serial brothers & sisters (lupa sudah episode keberapa) dan cukup terhenyak dengan serunya serial ini. Hari itu tiba-tiba seluruh keluarga berkumpul disalah satu ranch yang rencananya hendak dijual untuk menutupi keuangan perusahaan. Hal itu terjadi dengan latarbelakang masing-masing, misalnya sang ibu - Nora - hendak mengambil beberapa bagian dari rumah itu yang mempunyai nilai sentimentil yang kuat. Dia ditemani salah satu orang kepercayaan keluarga yang selalu membantu memperbaiki rumah mereka (lupa namanya euy).
Sarah dan suami ingin menenangkan pikiran setelah bertubi-tubinya masalah perusahaan yang ditinggalkan ayah mereka. Tommy dan sang istri juga hendak menenangkan pikiran setelah mengetahui Tommy 'steril' dan ingin tetap punya anak dengan berbagai pilihan yang ada seperti adopsi atau mengambil sperma orang lain.
Kevin juga tiba-tiba datang with his boyfriend, untuk mengenang masa kecil dulu. Justin pun tak ketinggalan mengajak pacar barunya - teman SMA nya dan bos nya yang baru ditempat dia bekerja- untuk spent their weekend there. Dan tentunya Kitty dengan 'pacar'nya - teman talk shownya - yang selalu beda pendapat, bergabung didalamnya.

Kelucuan terjadi saat mereka datang satu persatu tanpa tahu bahwa yang lain punya rencana serupa. Akhirnya, berkumpulah semua anggota keluarga mereka tersebut dengan problema masing-masing. Masalah mulai timbul ketika Tommy meminta Kevin untuk menyumbangkan spermanya agar istri Tommy dapat mengandung tetapi ditolaknya. Belakangan baru ketahuan alasan Kevin menolak karena menjadi gay bagi dia sangat berat dan dia tidak ingin anak yang kelak dilahirkan juga akan mengalami hal yang sama seperti dia. Sang bontot - Justin - ingin membantu sekaligus mencairkan kondisi hubungan dia dengan kakaknya yang kurang harmonis itu, tetapi sang kakak menolaknya karena sudah sangat kecewa dengan perilaku adiknya itu.

Semua masalah akhirnya tertumpah pada saat makan malam sehingga 'perang' terjadi dan buyarlah kesenangan mereka hari itu. Diawali dengan terkuaknya masalah Tommy. Nora sang ibu belum tahu keadaan sesungguhnya. Sarah menyalahkan Kevin karena tidak mau membantu. Kevin kesal disalahkan dan akhirnya membentak pacarnya sehingga dia kembali malam itu juga, Kitty juga akhirnya memutuskan tidak mau meneruskan hubungannya dengan sang talkshow, pulang juga malam itu.

Di ending cerita, masalah teratasi dengan bersedianya Kevin membantu Tommy dan Tommy pun tidak menolak bantuan sang adik - Justin.

Cerita ini menarik sekali karena mengalir begitu mengasyikkan serta mengharukan, masalah yang timbul juga sehari-hari yang kita hadapi (walaupun mungkin tidak se'kompleks' atau se'ribet' yang mereka alami - atau masalah kita lebih memusingkan??) dan yang pasti semua karakter dimainkan dengan nyaris sempurna. Dan aku juga bisa belajar banyak dari serial ini. DOnt miss it ya, nonton di Starworld setiap selasa jam 21.00. Di Amerika sendiri sudah masuk season 2.

Tuesday, November 06, 2007

Miss Understanding

Kadang dalam perjalanan kehidupan, salah pengertian atau berprasangka buruk dapat saja terjadi, bahkan sama seseorang yang kita sudah percaya atau yang kita sayangi. Baru-baru ini aku mengalami konflik yang kurang mengenakan dengan sesama rekan sepelayanan. Sebenernya dia tidak ada sangkut paut secara langsung dalam masalah ini tetapi karena penerimaan cerita yang berbeda maka dia bereaksi - yang sangat aku sayangkan - negatif dan berlebihan.

Sebagai manusia aku kecewa berat & sangat sedih dengan sikap dia, tapi Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi tanpa pamrih, so, aku harus belajar juga untuk mengampuni. Mungkin perlakuanku ke dia akan berubah, tidak sedekat dulu, tapi paling gak berusaha bersikap baik.

Dalam hal ini kita bisa belajar banyak, mengampuni orang lain tanpa harus membela diri secara berlebihan, berusaha mengerti segala perbedaan dan perasaan orang lain...