Saturday, May 24, 2008

Oh...Bangsaku: BBM naik!

Hari ini BBM di seluruh Indonesia mengalami kenaikan sekitar 28,7 % (kalau tidak salah). Demo menentang kenaikan harga BBM tersebut merebak diseantero Indonesia, kota2 besar maupun kota kecil.

Memang menurutku wajar saja ada demonstrasi massa tandanya bahwa ada keprihatinan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan BBM, mis. kenaikan harga barang dan jasa, yang tentu saja semakin menekan kehidupan sehari-hari orang yang berpendapatan pas-pasan dan tidak tetap.

Pertanyaannya apakah demonstrasi turun kejalan adalah satu-satunya cara untuk mengantisipasi atau mencegah efek domino kenaikan harga BBM terhadap kebutuhan
barang dan jasa? Aku pikir ada cara lain yang juga bisa dilakukan, cara tersebut adalah penghematan atau efisiensi penggunaan energi di segala aspek kegiatan manusia. Cara ini bukanlah cara baru melainkan sudah cukup lama didengungkan oleh ahli-ahli energi dan
lingkungan hidup mengenai cara hidup yang bersahabat dengan lingkungan yang salah satunya adalah hemat energi.

Sebagai Gereja di Indonesia GPIB pasti sudah pernah memikirkan penggunaan energi alternatif selain BBM dan Listrik dari PLN. Oleh sebab itu perlu dikaji kembali peluang-peluang atau aspek-aspek perilaku/kegiatan/ kebutuhan energi apa saja yang sebenarnya bisa kita tekan/batasi atau kita ganti sumber energinya dengan menggunakan alternatif sumber
energi yang lain. Ada beberapa sumber energi alternatif yang pernah diungkapkan antara lain energi nuklir, arus laut, angin, air terjun dan sinar matahari. Semua sumber energi itu sebenarnya bisa kita manfaatkan karena ada di sekitar kita, kecuali energi nuklir. Apa yang ingin aku sampaikan adalah kita bisa memilih salah satu dari sumber energi tersebut yang cocok dan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat kita menetap apakah sumber daya tersebut ada dan tersedia serta memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai sumberdaya energi.

Aku mengamati bahwa sumber energi sinar matahari memiliki peluang yang cukup besar untuk dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Mengapa? karena kita berada di negara yang lokasinya hampir sepanjang tahun tidak terhambat pancaran sinar mataharinya. Keadaan ini aku pikir menunjang untuk menggunakan energi alternatif seperti sinar matahari dengan memanfaatkan teknologi solar cell (yang mengubah sinar/cahaya matahari menjadi energi listrik). Teknologi solar cell sudah mulai dimanfaatkan sebagian masyarakat dan bebebrapa perusahaan yang bergerak dibidang perumahan. Dari hasil menelusuran melalui internet di Jakarta seperti sentra perdagangan Mangga Dua sudah ada perusahaan yang menyuplai solar cell untuk kebutuhan pribadi, rumah tangga atau perusahaan.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi pembengkakan biaya energi listrik dari PLN atau BBM untuk keperluan gereja/pospelkes/rumah tangga/pribadi maka pemanfaatan energi melalui solar cell perlu kita pikirkan atau mungkin kita upayakan direalisasikan, misalnya saja untuk penerangan malam hari bagi lampu jalan, lampu papan nama, lampu taman dan lampu luar gedung bisa kita gunakan solar cell sebagai sumber energinya. Demikian juga untuk alat-alat elektronik seperti sound sistem dan komputer bisa memakai energi listrik dari solar cell. Bahkan untuk wilayah pelayanan pos PelKes menggunakan solar Cell adalah alternatif sumber daya listrik yang patut ditengok untuk dimanfaatkan, mengingat menggunakan genset masih belum efisien karena harus membeli BBM dengan biaya yang mungkin lebih mahal dari harga nasional sebab lokasi yang jauh dari SPBU.

Memang teknologi Solar Cell masih cukup mahal biayanya, akan tetapi yang ingin aku sampaikan disini adalah ada hal yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM, ada alternatif sumber daya listrik selain PLN. Ada sumberdaya energi yang tersedia melimpah disekitar/lingkunga dan kita yang setiap hari bisa dimanfaatkan. Inilah yang harus kita pikirkan bersama ke depan, mengingat merubah sumber daya energi berarti
juga merubah sikap dan perilaku pengguna energi. Pada titik ini semangat dan kerjasama yang baik perlu kita bangun dan pelihara bila berbagai sumberdaya alternatif misalnya solar cell ingin kita manfaatkan secara nyata dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam berbagai kegiatan pelayanan dan aktivitas hidup masyarakat sehari-hari.

No comments: