Thursday, April 30, 2009

Rumah, Pekerjaan, Hubungan...(part 2 - habis)

Wah, sudah nyaris memasuki bulan Mei...perubahan-perubahan yang aku ceritakan di awal bagian dari tulisan ini sudah membuat aku terbiasa, bahkan mungkin menikmatinya. Kehidupan ditengah kota Jakarta yang memang hiruk pikuk dan cepat memberi energi tersendiri buat aku.

Yang kurang adalah saat ini tempat untuk melayani Sang Khalik. Aku terbiasa di tempat sebelumnya dengan kesibukan bergereja, sebagai pelayan Teruna sampai menjadi Diaken. Saat ini hal itu harus aku tinggalkan karena sudah beda domisili, sedangkan ditempat yang baru belum ada kesempatan. Sebenarnya aku ingin mencari sesuatu yang baru, yang lebih fresh dan juga bisa lebih mendekatkan aku padaNya. Sejujurnya, saat ini malah aku malah bisa ada waktu untuk merenung dan bisa mengevaluasi semua pelayanan yang pernah aku lakukan..benar untuk Tuhan or hanya untuk mengisi waktu, atau sekedar untuk dibilang hebat oleh orang lain.

Salah seorang rekan kerjaku - kak Deky - pernah bilang saat kita bersaat teduh dipagi hari bahwa kita harus melayani Tuhan dengan hati, itu lebih berarti daripada seabrek kegiatan yang pernah kita lakukan...lebih berkenan jika kita melakukannya dengan hati yang benar-benar berfokus sama Tuhan - titik - tidak ada embel-embel lain. Tetapi dari semuanya itu, aku masih belajar dan belajar, untuk berusaha lebih baik lagi dalam menjalani hidup ini.

April segera berlalu, tantangan dan harapan akan selalu ada dan harus dijalani...beserta-Nya, aku kuat, karena aku sangat jauh dari sempurna. Keluarga, sahabat-sahabat, rekan-rekan kerja, teman-teman...semua mereka juga membantu dan menguatkan ku... harapanku hanya satu.. semakin dewasa dalam iman dan perbuatan... kehidupan ini sudah ada yang atur, tinggal kita mau berubah, berserah dan menjalani hidup ini dengan lebih berarti atau cuek dengan semuanya itu. Terima kasih Tuhan, terima kasih keluargaku, terima kasih sahabat, terima kasih rekan-rekan kerjaku dan terima kasih teman-temanku. Tuhan Yesus memberkati kalian semua.

No comments: