Tuesday, April 14, 2009

Rumah, Pekerjaan, Hubungan...(part 1)

Tidak terasa sudah memasuki bulan April setelah di awal tahun 2009 ini aku menulis di blog ku... mungkin karena kesibukan di awal tahun, pindah ke rumah baru di Sunter yang membuatku sedikit stres dan tertekan yang dikarenakan kondisi rumah yang harus di renovasi. Belum lagi penyesuaian di lingkungan yang baru yang cukup membuat depresi mama dan aku sendiri. Jauh dari gereja yang biasa aku berinteraksi dan aktif, jauh dari lingkungan perumahan yang nyaman dan kekeluargaan seperti yang biasa aku rasakan.

Tekanan pekerjaan juga cukup menyita pikiran dan waktu walaupun dengan dukungan teman-teman sekerja yang luar biasa dapat membuat aku bertahan dan surprisingly aku juga banyak belajar dari tekanan-tekanan itu.

EO Dunia Bintang harus aku kesampingkan dulu ketika semua penyesuaian ini berlangsung karena tidak sanggup rasanya aku harus memikirkan semuanya. Beruntunglah Wilson dan Ivan mengerti.

Anyway, sekarang semuanya mulai berjalan normal. Sudah mulai memasuki tahap mulai menyesuaikan...jalan-jalan yang harus dilalui, tempat-tempat makan dan belanja, tempat potong rambut dan pijat, bank-bank, bis atau microlet yang harus di tumpangi. Sudah mulai tahu mana tempat-tempat yang asik untuk disinggahi. Mama juga sudah mulai bisa bertahan, rumah sudah tidak panas dengan adanya ac di kamar dan rumah (tentu akan membengkaknya tagihan listrik nanti). Aku juga tetap kontak-kontak dengan teman-teman di karunia dan wilayah selatan Jakarta walaupun hanya sebatas telepon or facebook.

Beruntung juga sahabat baruku sekaligus saudaraku, Andika, bisa mengisi hari-hariku yang kadang sepi...tentunya sahabat-sahabat di kantor seperti Sisca, Agung, Ririn, Ivan, Febri, Putri dan yang lain menghibur serta menguatkan aku.

Aku bersyukur walaupun begitu stresful nya kadang hari-hari yang harus aku jalani, tetapi hangout dengan mereka bisa meredakan tekanan-tekanan hidup ini. Berikutnya, aku akan publish kegiatan mengisi libur di akhir bulan Maret kemaren.

Well, anyway, terima kasih banyak buat semua orang yang boleh menjadi bagian dan kehidupan aku selama ini, yang support aku dan membuat aku kuat. Tentunya semua itu anugerah Tuhan Yesus yang luar biasa dalam hidupku ini.

See you on the next journey. God bless you all.

No comments: