Thursday, April 30, 2009

Cilember 27-28 March 2009

Dalam kepenatan, team Laskar Halimun menyempatkan diri berjalan-jalan naik perbukitan di daerah Cilember, Puncak, Jawabarat. Inilah beberapa gambar yang terekam saat mendaki, kehujanan, tidur di warung, makan J-CO saat perayaan ultah dan spektakuler view (thanks to Ivan for these beautiful photos)


saat mendaki...cuape deh!



wuih...nice!

water fall...cool!



happy b'day to Ivan & me
(thank u Febri, sudah repot-repot bawa J-CO
di tengah hutan...hahaha)


my new style...mphhh!


Kehujanan, badai yang mengerikan..tenda2
sampai roboh...

teh hangat mengusir dingin...


pagi hari..kurang tidur, tetap ceria!


after all done..before packing!

Rumah, Pekerjaan, Hubungan...(part 2 - habis)

Wah, sudah nyaris memasuki bulan Mei...perubahan-perubahan yang aku ceritakan di awal bagian dari tulisan ini sudah membuat aku terbiasa, bahkan mungkin menikmatinya. Kehidupan ditengah kota Jakarta yang memang hiruk pikuk dan cepat memberi energi tersendiri buat aku.

Yang kurang adalah saat ini tempat untuk melayani Sang Khalik. Aku terbiasa di tempat sebelumnya dengan kesibukan bergereja, sebagai pelayan Teruna sampai menjadi Diaken. Saat ini hal itu harus aku tinggalkan karena sudah beda domisili, sedangkan ditempat yang baru belum ada kesempatan. Sebenarnya aku ingin mencari sesuatu yang baru, yang lebih fresh dan juga bisa lebih mendekatkan aku padaNya. Sejujurnya, saat ini malah aku malah bisa ada waktu untuk merenung dan bisa mengevaluasi semua pelayanan yang pernah aku lakukan..benar untuk Tuhan or hanya untuk mengisi waktu, atau sekedar untuk dibilang hebat oleh orang lain.

Salah seorang rekan kerjaku - kak Deky - pernah bilang saat kita bersaat teduh dipagi hari bahwa kita harus melayani Tuhan dengan hati, itu lebih berarti daripada seabrek kegiatan yang pernah kita lakukan...lebih berkenan jika kita melakukannya dengan hati yang benar-benar berfokus sama Tuhan - titik - tidak ada embel-embel lain. Tetapi dari semuanya itu, aku masih belajar dan belajar, untuk berusaha lebih baik lagi dalam menjalani hidup ini.

April segera berlalu, tantangan dan harapan akan selalu ada dan harus dijalani...beserta-Nya, aku kuat, karena aku sangat jauh dari sempurna. Keluarga, sahabat-sahabat, rekan-rekan kerja, teman-teman...semua mereka juga membantu dan menguatkan ku... harapanku hanya satu.. semakin dewasa dalam iman dan perbuatan... kehidupan ini sudah ada yang atur, tinggal kita mau berubah, berserah dan menjalani hidup ini dengan lebih berarti atau cuek dengan semuanya itu. Terima kasih Tuhan, terima kasih keluargaku, terima kasih sahabat, terima kasih rekan-rekan kerjaku dan terima kasih teman-temanku. Tuhan Yesus memberkati kalian semua.

Tuesday, April 14, 2009

Rumah, Pekerjaan, Hubungan...(part 1)

Tidak terasa sudah memasuki bulan April setelah di awal tahun 2009 ini aku menulis di blog ku... mungkin karena kesibukan di awal tahun, pindah ke rumah baru di Sunter yang membuatku sedikit stres dan tertekan yang dikarenakan kondisi rumah yang harus di renovasi. Belum lagi penyesuaian di lingkungan yang baru yang cukup membuat depresi mama dan aku sendiri. Jauh dari gereja yang biasa aku berinteraksi dan aktif, jauh dari lingkungan perumahan yang nyaman dan kekeluargaan seperti yang biasa aku rasakan.

Tekanan pekerjaan juga cukup menyita pikiran dan waktu walaupun dengan dukungan teman-teman sekerja yang luar biasa dapat membuat aku bertahan dan surprisingly aku juga banyak belajar dari tekanan-tekanan itu.

EO Dunia Bintang harus aku kesampingkan dulu ketika semua penyesuaian ini berlangsung karena tidak sanggup rasanya aku harus memikirkan semuanya. Beruntunglah Wilson dan Ivan mengerti.

Anyway, sekarang semuanya mulai berjalan normal. Sudah mulai memasuki tahap mulai menyesuaikan...jalan-jalan yang harus dilalui, tempat-tempat makan dan belanja, tempat potong rambut dan pijat, bank-bank, bis atau microlet yang harus di tumpangi. Sudah mulai tahu mana tempat-tempat yang asik untuk disinggahi. Mama juga sudah mulai bisa bertahan, rumah sudah tidak panas dengan adanya ac di kamar dan rumah (tentu akan membengkaknya tagihan listrik nanti). Aku juga tetap kontak-kontak dengan teman-teman di karunia dan wilayah selatan Jakarta walaupun hanya sebatas telepon or facebook.

Beruntung juga sahabat baruku sekaligus saudaraku, Andika, bisa mengisi hari-hariku yang kadang sepi...tentunya sahabat-sahabat di kantor seperti Sisca, Agung, Ririn, Ivan, Febri, Putri dan yang lain menghibur serta menguatkan aku.

Aku bersyukur walaupun begitu stresful nya kadang hari-hari yang harus aku jalani, tetapi hangout dengan mereka bisa meredakan tekanan-tekanan hidup ini. Berikutnya, aku akan publish kegiatan mengisi libur di akhir bulan Maret kemaren.

Well, anyway, terima kasih banyak buat semua orang yang boleh menjadi bagian dan kehidupan aku selama ini, yang support aku dan membuat aku kuat. Tentunya semua itu anugerah Tuhan Yesus yang luar biasa dalam hidupku ini.

See you on the next journey. God bless you all.