Tuesday, February 15, 2011

new days, new spirit, new hope

Sudah sangat lama aku tidak menoreh tulisan di blogku ini. Selain waktu sepertinya yang berjalan cepat, rasa bosan, lelah dan malas juga menjadi alasan yang cukup kuat untuk tidak menulis.

Mungkin bagi teman-teman yang lain belum tahu jika setelah kematian papa di bulan Oktober 2010 yang lalu, aku bersama mama sudah pindah rumah dari Sunter ke Pamulang Estate di selatan Jakarta untuk memulai lembaran baru tanpa kehadiran papa. Aku sangat bersyukur bahwa proses mencari rumah hingga tinggal didalamnya saat ini cukup mudah dan bisa kita lewati.

Tinggal dilingkungan yang baru tentunya perlu penyesuaian walaupun sudah tidak terlalu asing lagi. Mama dan aku bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan. Kami kembali ber-gereja di GPIB Karunia. Untuk bekerja, aku harus berangkat extra pagi, jam 5 harus sudah jalan supaya tidak terlambat dan ikut jemputan di seberang Poins Square. Kami saat ini sudah mempunyai beberapa orang teman/tetangga sekitar rumah selain bu Ratih. Teman-teman gereja pun juga sudah ada yang main kerumah: Mus, Econ & Uthe, Ray & Vania serta saudara-saudaraku, tante Wanda dan keluarganya serta Dika.

Rumah juga sudah kami adakan pengucapan syukur pada tanggal 3 Februari 2011 sekaligus syukuran ulangtahun Ivan dan 40 hari (lebih) kematian papa. Warga sektor 5 cukup banyak yang hadir. Ibadah sendiri dipimpin oleh Pdt. Noya.

Aktif di sektor 5 saat ini menjadi pilihanku. Jujur, aku masih mencari sesuatu yang hilang dalam diriku ketika papa meninggal, oleh karena itu aku belum bisa terlalu aktif melayani seperti menjadi majelis atau pelayan PT. Pekerjaan di SPH dan merawat serta menemani mama juga menjadi prioritasku saat ini. Paduan suara juga menjadi passion ku saat ini dalam melayani Tuhan tentunya dengan keterbatasan pengetahuanku mengenai paduan suara ini.

Belum tahu bagaimana kedepannya, tapi so far kasih Tuhan begitu luar biasa. Aku mau belajar mengucap syukur dengan semua tantangan dan pergumulan yang aku hadapi saat ini. Teman-teman mohon bantu doa ya supaya aku dan mama kuat menjalani hari-hari kami tanpa papa yang biasa mendampingi kami.

Well...cukup untuk hari ini, minggu depan aku sambung lagi dengan beberapa peristiwa yang akan aku share ke teman-teman. Until then, take care and God bless you all.

No comments: